Contents
3 Tarian Tradisional Banten Beserta Penjelasan Lengkapnya – Banten resmikan keunikan tarian tradisional yang menjadi tidak benar satu faktor mengapa banyak wisatawan tertarik untuk datang ke tempat selanjutnya apalagi bukan cuma satu atau dua gaya saja, ada beragam tarian Banten yang siap bikin wisatawan hingga terpesona tersebut bermacam tarian Banten yang dirangkum dari beragam sumber:
3 Tarian Tradisional Banten Beserta Penjelasan Lengkapnya
1. Tarian Ngebaksakeun
Gerak tari ini mengadaptasi pijakan silat terumbu yang merupakan keliru satu gaya bela diri dari Kabupaten Pandeglang. beberapa masyarakat Banten menyuguhkan tari ngebaksakeun untuk buka suatu acara atau menyongsong tamu penting Durasi tariannya pun terbilang singkat, yaitu lebih kurang 5 menit saja.
Saat menampilkan tarian mereka, para penari ngebaksakeun bakal manfaatkan kostum atasan berwarna biru. Untuk bawahannya, ada paduan kain samping cokelat bercorak dan celana putih. Keunikan lain berasal dari ngebaksakeun adalah tarian ini terhitung persis bersama pertunjukan debus, yang terhitung mulai ciri khas Banten.
2.Tarian Tradisional Banten Cokek
Tan Sio Kek adalah orang yang berjasa memperkenalkan tarian ini di Banten. seluruh bermula ketika Tan Sio Kek, yang seorang tuan tanah di Tangerang ketika itu, mengadakan sebuah pesta meriah. Dia lebih-lebih hingga menimbulkan musisi asal negeri Tiongkok untuk meramaikan pestanya. ketika para musisi asal China memainkan musiknya, Tan Sio Kek pun menghendaki group musiknya untuk mengiringi mereka bersama alat musik tradisional Banten, layaknya seruling dan gong.
Merasa tidak cukup meriah, sang tuan tempat tinggal juga turut menyuruh tiga penari wanita untuk bergerak menyimak lantunan musik berikut dari situlah, kemudian masyarakat menyebut tarian ini cokek. Konon, penduduk kira-kira terhitung sering menyebut anak buah Tan Sio Kek bersama dengan panggilan cokek.
Dari sisi gerakan, cokek menampilkan tarian yang bertempo lambat atau nyaris mirip bersama sintren Cirebon ataupun tari ronggeng asal Jawa tengah Untuk busananya, penari cokek beberapa Mengenakan kebaya sutra bersama dengan warna-warna terang, seperti kuning, merah, ungu, dan hijau.
3. Tarian Bentang Banten
Tarian tradisional Banten ini adalah buah kreasi berasal dari seniman lokal bernama Beni Kusnandar. Tidak sendiri, Beni mengembangkan tarian unik ini bersama-sama sang istri, Wiwin Purwinarti. Di segi lain, lahirnya tarian ini termasuk merasa wujud kepedulian Beni dan istri sebagai seniman Banten yang pengen tetap melestarikan kebiasaan daerah.
Anda dapat menjumpai pertunjukan tari bentang antara acara-acara istimewa layaknya hari lantas kota atau penyambutan tamu agung. sesudah itu tarian ini rata-rata terdiri dari 3 sampai 5 orang penari yang memakai busana kebiasaan Banten.